Bahagia Bersama Air Asia ke Sapporo dan Jeju

Posted: December 16, 2019 in Travel

Air Asia LCCT2

Tahun 2018 lalu, ada 2 perjalanan yang tidak akan terlupakan. Mimpi saya ke 2 tempat yang selama ini hanya dalam impian, membuat saya merasa beruntung telah mengenal Air Asia. Ini bukan penerbangan pertama saya bersama Air Asia.

Flashback ke masa lalu, untuk bermimpi bisa traveling bahkan sampai ke luar negeri tidak pernah terbayangkan. Waktu kecil, mimpi bisa jalan-jalan ke luar negeri saja tidak pernah . Jangankan ke luar negeri deh.. Jalan-jalan ke luar dari kota kelahiran saja rasanya susah. Saya lahir dari seorang Ayah PNS dengan penghasilan pas-pasan, apalagi keluarga kami keluarga besar, saya anak kelima dari tujuh bersaudara. Jangankan untuk liburan, untuk hidup sehari-hari dan biaya sekolah, waktu itu ibu juga ikut membantu keuangan keluarga dengan berjualan kelontong di rumah dan bikin kue. Kalau ada study tour di sekolah, saya juga memaklumi dan hanya bisa pasrah ketika tidak bisa ikut kegiatan tersebut. Untungnya sih bukan kewajiban ya… kasihan sekali orangtua saya kalau waktu itu study tour dijadikan kurikulum resmi sekolah.

Ketika mulai bekerja. Sedikit demi sedikit sudah bisa menyisihkan uang, saya mulai mengenal Air Asia. “Kok bisa ya terbang semurah ini?” dan mulailah petualangan demi petualangan dimulai.  Dimulai dari negara tetangga Malaysia, Singapura,Thailand. Bahkan untuk penerbangan-penerbangan Asia jarak jauh seperti Korea, Jepang, Hongkong, Macau, bisa dijangkau dengan kantong.  Bahkan dulu saya pernah merasakan kursi “GRATIS” yang benar-benar Rp 0, diluar airport tax dan fuel surcharge. FYI, dulu Airport Tax dibayarkan saat kita check in di bandara.

JKT SIN

Banyak yang akhirnya sering menanyakan “kok bisa sih jalan-jalan dengan harga murah?”. Intinya sih….kalau punya keinginan kuat pasti ada jalan 🙂 Sini saya bagi rahasianya ya…. Jadi, biasanya Air Asia ini kalau ada tiket promo selalu memberi pengumuman sebelumnya. Ikutin semua media sosial-nya, ikut juga menjadi anggota News Letter-nya via Email. Jadi, kalau ada promo kita sudah bisa merancang terlebih dahulu, kapan dan akan pergi kemana. Biar lebih terarah saat melakukan pencarian tiket. Khusus untuk Member BIG Air Asia biasanya akan lebih diuntungkan dengan jadwal promo yang dimajukan satu hari, dan bisa menukar poin. Promo dimulai jam berapa, siapkan saja untuk begadang, dan jaringan yang stabil. Karena sudah barang tentu semua juga akan berebut buat mendapatkannya. Oh ya, satu lagi untuk memudahkan… install aplikasi Air Asia. Selain untuk memudahkan pencarian, aplikasi ini juga sangat membantu dalam proses check ini misalnya, atau saat kita butuh bantuan bisa chatt With AVA. Berdasarkan pengalaman, waktu itu saya sangat terbantu ketika akan melakukan pembatalan tiket mendadak karena satu dan lain hal. Tidak usah jauh-jauh ke Air Asia dan antri, dengan hanya online lewat layar HP semua sudah beres.

Kembali ke perjalanan saya di 2018 yang tidak bakal terlupakan, negara apa saja sih yang membuat saya bahagia karena bisa mewujudkan impian? JEPANG dan KOREA. Loh….bukannya sudah beberapa kali kesana? Betul. Namun ada tempat yang sudah lama masuk ke dalam wish list destinasi traveling saya.

SAPPORO

Sapporo DAy1 (7)

 

Jepang tidak hanya Tokyo atau Osaka. Ternyata Air Asia juga ada jalur penerbangan ke Sapporo. Lebih lengkap jalur penerbangan Asia bisa di cek di : Website Air Asia ini. Dari Jakarta transit di Kuala Lumpur, dari Kuala Lumpur direct flight menuju Sapporo. Tidak merepotkan harus ke luar imigrasi terlebih dahulu, dan kita bisa memilih penerbangan sesuai dengan jadwal yang diinginkan dari Jakarta. Begitupun sebaliknya. Saat check in juga tidak sulit, apalagi kalau sudah punya aplikasi Air Asia. Bisa tambah bagasi, asuransi, pilih kursi (opsional), juga makanan sesuai keinginan saat check in online, harganya juga lebih murah dibandingkan jika harus bayar bagasi di bandara. Makanan? kalau bisa beli terlebih dulu secara online, juga tidak bakal kehabisan. Menu terfavorit yang selalu saya pilih saat terbang bersama Air Asia yaitu Nasi Lemak Pak Nasser. Oh ya, bicara tentang asuransi saya pernah mengalami kejadian yang sebetulnya terlalu absurd untuk dibicarakan 🙂 Jadi ceritanya, saat itu saya ada penerbangan ke Hongkong dari Kuala Lumpur. Biasanya kita booking penerbangan dari Jakarta langsung ke destinasi tujuan. Namun waktu itu saya booking flight secara terpisah: Jakarta – Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Hongkong. Baru sadar bagasi tertinggal di Kuala Lumpur, karena biasanya kalau booking penerbangan langsung tidak perlu repot ngurus bagasi lagi saat transit. Tapi karena waktu itu penerbangan saya di-cover asuransi, ketinggalan bagasi jjuga tidak terlalu khawatir. Karena bagasi akan diantar langsung ke Hongkong dengan penerebangan berikutnya setelah kita membuat laporan.

Kembali ke pengalaman traveling saya ke Sapporo. Jika masa kecilmu dipenuhi oleh dongeng, film dan bacaan dari negara 4 musim,  yaaa…sedikit banyaklah pasti kamu akan terpengaruh untuk sekali saja dalam hidupmu merasakan apa yang namanya SALJU. Begitupun dengan saya. Beberapa kali traveling di saat Winter, tapi belum pernah merasakan salju yang turun dengan deras.

Sampailah pada suatu ketika ada promo Air Asia, saya dan si adik partner di #Duosendaljepit memutuskan untuk traveling ke Hokkaido, kota di ujung utara Jepang, tepatnya saat Sapporo Snow Festival yang diadakan setiap tahun sekali. Sapporo Snow Festival atau dikenal dengan Yuku Matsuri. Festival musim dingin berskala internasional yang diadakan di sekitar Odori Park, disini kita dapat melihat patung-patung dari salju yang dilombakan dan pesertanya dari berbagai negara. Selain itu, terdapat juga seluncuran dari es, dan acara-acara menarik (misalkan : pertunjukan musik) saat acara berlangsung. Tahun 2018, Sapporo Snow Festival diadakan 1 Februari – 12 Februari 2018. Jadi, biasanya pihak penyelenggara akan menetapkan tanggal dari jauh-jauh hari. Sehingga buat mereka yang ingin berkunjung ke festival ini juga bisa mempersiapkannya jauh-jauh hari. Penerbangan dan Hotel akan laku keras, meskipun harganya berlipat dari biasanya. Penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Sapporo waktu itu menjelang midnight, pas banget sampai Sapporo pagi hari. Proses imigrasi baik di Jakarta, Kuala Lumpur, maupun saat di Sapporo tidak sulit sepanjang dokumen kita lengkap. Untuk menghindari antrian bagasi saat check in di bandara, usahakan jangan terlalu mepet dengan jadwal keberangkatan untuk menghindari antrian panjang.

Saat di Sapporo, bukan hanya melihat hujan salju impian, namun saya dan si adik juga diberikan “bonus-bonus” lainnya yang sangat indah! Melihat Penguin lucu di Aquarium Otaru. Kebetulan di tanggal yang kita pilih bersamaan dengan Otaru Snow Light Festival (Otaru Yuki Akari no Michi). Otaru, kota pelabuhan yang berada di utara Hokkaido. Letak Sapporo ke Otaru hanya sekitar 30-45 menit dengan menggunakan kereta JR Hakodate Main Line, bisa dilakukan one day trip. Konon, Otaru ini dikenal sebagai “Venecia-nya Jepang” karena memiliki banyak kanal. Namun jika kita berkunjung kesini di musim dingin, maka kita akan melihat kanal ini membeku. Disaat  Otaru Snow Light Festival kita bisa melihat pemandangan di sekitar kanal yang menakjubkan. Syahdu dan romantic, melihat kelap-kelip nyala lilin yang diletakkan di sepanjang aliran kanal. Cantik! Pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

 

JEJU

Jeju (4)

Untuk para penggemar Drama Korea, Jeju bukanlah hal yang asing di telinga. Film dan Drama dengan setting tempat ini selalu membekas di hati, Jeju itu indah. Pasti semua penggemar Drakor memimpikan bisa ke Pulau ini.

Throwback 2014. Saat itu, saya dan si adik partner traveling #duosendaljepit pergi ke Korea bersama Air Asia. Rencananya, perjalanan dimulai dari Busan, lanjut Jeju, dan berakhir di Seoul. Dari Busan ke Jeju, kita naik pesawat Korea. Namun apa hendak dikata, sebelum sampai tujuan, TANPA KITA SADAR pesawat yang kita tumpangi balik arah lagi ke Busan. Saat di pesawat, kita asik sendiri. Saya asik mendengarkan musik pake earphone. Sadarnya kita balik lagi ke Busan bagimana? waktu mau pesan Taksi, ada Ahjussi yang kebetulan bisa berbahasa Inggris, bilang kalau kita ada di Busan, bukan Jeju. Usut punya usut, ternyata cuaca sedang buruk. Padahal waktu itu langit cerah, dan tidak terasa turbulance hebat. Namun beberapa hari sebelum keberangkatan ke Korea, baru terjadi juga musibah tenggelamnya kapal feri Sewol karena cuaca buruk.Kapal membawa rombongan wisata anak sekolah dari Incheon menuju Jeju.

4 Tahun kemudian…. Keinginan ke Jeju muncul kembali waktu adik saya update status di Facebook tentang Pulau Jeju. Cek tiket pesawat, ternyata Air Asia lagi ada harga promo! dan hanya dalam hitungan beberapa bulan kemudian berangkatlah kita jke Jeju. Padahal, biasanya kita kalau traveling harus menunggu setidaknya satu tahun 🙂 FYI, kalau ke Jeju itu tidak perlu pakai Visa. Dengan persiapan & budget minim, kita tidak pusing memikirkan itinerary. Pokoknya sampai Jeju saja dulu rasanya sudah BAHAGIA, disana bagaimana dan mau kemana, spontan saja. Meskipun ini bukan kebiasaan kita banget.

Karena ini liburan yang sangat santai, tidak pakai tour, jadi tidak begitu banyak tempat wisata yang kita kunjungi. Lokasi wisata di Jeju ini juga letaknya berjauhan. Tempat wisata yang sempat kami singgahi saat berada disana antara lain : Seongsan Ilchubong, Yeongdam Rock, dan Jeju Folk Village

Seongsan Ilchubong

Lokasinya berada di ujung Timur Pulau Jeju. Sebuah kawah dari letusan gunung berapi ribuan tahun lalu. Masuk kedalam salah satu warisan dunia yang di lindungi UNESCO World Heritage. Mendakinya lumayan menguras energi yaaa… tapi track sudah bagus dibuat tangga buat pijakan dan spot khusus buat istirahat.

Yeongdam Rock

Jeju (5)

Sebetulnya penasaran ke lokasi ini karena katanya ada batu yang berbrntuk kepala naga. Jadi kita sempatkan ke sini, meskipun sempat nyasar-nyasar 🙂 Karena pantainya ternyata lumayan jauh dengan pemberhetian Bus.

Jeju Folk Village

Jika ingin tahu bagaimana Korea sekitar abad ke-19 bisa mengunjungi miniatur perkampungan Korea jaman dahulu kala. Berada di area yang sangat luas, kita bisa melihat bagaimana bangunan rumah-rumah korea di jaman tersebut, bagaimana cara petani hidup dengan cara tradisionalnya bertani dan beternak, ada pertunjukan musik tradisional juga dan tentu pemandangan yang cantik dihiasi bunga-bunga indah jika kita datang di saat yang tepat. Lokasi ini juga sering dijadikan lokasi pembuatan Drama Korea ber-setting kerajaan. Ada yang ngikutin Drama Korea Dae Jang Geum? Nah…disinilah salah satu lokasi yang diambil untuk pembuatan filmnya.

pesawat

Jadi, jangan pikir panjang lagi untuk Terbang Bahagia Bersama Air Asia seperti saya. Masih banyak kesempatan. Menabung mulai dari sekarang, dan nantikan kejutan promo terbang murah bersama Air Asia di saat yang tak terduga. PAS ingin liburan? PAS ada Air Asia. Now, Everyone Can Fly 😉

Leave a comment